Jujurly, aku tuh pernah rutin konsumsi teh hijau waktu awal masuk kuliah. Tujuannya bukan untuk diet sih. Tapi untuk mendapatkan kandungan antioksidannya yang baik buat tubuh. Karena aku besar di Nganjuk dengan udaranya cukup friendly, aku khawatir sama kota Surabaya yang suhunya beda dari Nganjuk apalagi polusinya bikin rusak tubuhku. Separno itu, aku tuuu. Jadi, aku rutin minum teh hijau sehari sekali. Tapi beneran gak sih kalau teh hijau untuk diet itu efektif?
Manfaat Teh Hijau
Tapi kenapa harus pilih teh hijau sih? Jadi, aku baru aja browsing juga manfaat teh hijau. Soalnya berdasarkan artikel manfaat teh hijau itu banyak banget. Salah satunya ya teh hijau untuk diet.
Tapi gak cuma itu aja ya. Teh hijau itu mengandung asam fenolik yang efektif buat menurunkan kadar kolesterol. Kandungan polifenol, salah satu antioksidan dalam teh hijau yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker. Nah ini sih, yang aku cari. Selain itu antioksidannya juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Terus teh hijau juga ternyata bisa meningkatkan kinerja insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kebetulan orang tuaku dua-duanya punya diabetes juga, jadi aku aware banget sama masalah kesehatan. Nah terakhir ternyata emang ada ya penelitian dan jurnalnya. Kalau teh hijau mengandung epigalokatekin galat (EGCG), itu gunanya untuk memproduksi hormon yang dapat membuat proses pembakaran lemak dalam tubuh menjadi lebih cepat. Tapi tentu saja, harus memperhatikan pola makan.
Hati-Hati Minum Teh Hijau untuk Diet
Nah, aku pribadi mau kasih, berdasarkan pengalamanku minum teh hijau rutin tiap hari setiap habis makan. Bahkan lebih dari satu cangkir per hari. Buat teman-teman yang punya darah rendah, agaknya perlu hati-hati mengkonsumi teh hijau untuk diet ya. Soalnya, aku punya darah rendah yang membuat aku pernah tiba-tiba pusing banget selama beberapa hari. Ternyata tekanan darahku turun sampai 75 waktu itu. Dan waktu itu aku benar-benar nggak tahu, kalau ternyata teh hijau itu bikin tekanan darah jadi turun. Hehe.. Beruntungnya dengan tekanan darah segitu aku itu nggak sampai pingsan. Cuma kepala bener-bener pusing.
Jadi kalau benar-benar mau menurunkan berat badan pakai teh hijau, batesin aja buat yang punya darah rendah. Mungkin sehari sekali cukup. Atau jangan terlalu pekat saat membuat teh hijaunya. Atau lebih baik lagi konsultasi dulu ke dokter atau ahli gizi.
Tips Minum Green Tea Supaya Lebih Efektif
Sisi positif yang aku rasakan sepanjang konsumsi teh hijau adalah berat badanku itu stabil. Badan terasa lebih enteng. Dan enak banget punya BB 48 kg waktu itu dan gak naik-naik. Karena di sisi lain aku kalo ke kampus selalu jalan kaki, walaupun kadang ada temen jemput naik motor kalau jadwal kuliahnya barengan. Jadi tetap ada aktivitas fisik atau olahraga tiap hari.

Untuk tips minum teh hijaunya, terutama minum teh hijau untuk diet, lebih baik tanpa pemanis apapun ya. Supaya kandungan di dalam teh hijau bisa bekerja dengan maksimal di dalam tubuh. Terus diminumnya saat teh masih hangat (bukan panas). Dan sebaiknya langsung dihabiskan dalam kondisi hangat, biar nggak dingin waktu diminum lagi.
Untuk informasi lengkap soal teh hijau untuk diet bisa buka website ceklist.id untuk informasi lainnya yang lebih banyak.