Jika Saya Menjadi Full Time Blogger

Blogger memberi saya ruang untuk memperkenalkan karya tulis non-ilmiah saya ke dunia maya. Sejak saya mulai membuat blog di tahun 2009, saya mulai belajar  menulis sesuatu yang dapat saya bagikan. Sebelumnya saya lebih suka menulis cerita fiksi. Dengan blog, saya banyak melakukan hal-hal positif sehingga tidak memalukan untuk dibagikan. Sebagai seorang ibu rumah tangga, menjadi blogger tidak bisa full time. Mau tidak mau saya harus menjadi part time blogger. Meskipun semenjak mengenal blog saya ingin menjadi full time blogger. Akan tetapi, jika harapan saya menjadi full time blogger benar-benar terwujud, beberapa hal ini adalah yang ingin saya lakukan.

Membuat Blog Bule

Sejak dulu saya ingin sekali membuat blog bule meski bahasa Inggris saya agak lemah di grammar. Tapi hal itu sebenarnya bisa saya atasi dengan software Grammarly. Saya pernah mencoba membuat artikel bahasa Inggris, tapi ternyata sangat melelahkan dilakukan saat saya sedang aktif menjadi editor yang terikat dengan deadline kerja yang tidak masuk akal. Akhirnya saya gagal membuat blog bule. Tapi saya harap nanti pasti ada jalan mulus ke sana.

Membuat 5 Blog Niche

Harapan saya dengan menjadi full time blogger adalah dapat membuat sejumlah blog niche yang saling memberikan backlink. Masing-masing blog niche ada yang berbahasa Indonesia dan ada yang berbahasa Inggris. Dengan memiliki 5 blog niche, saya dapat menggantungkan hidup saya pada dunia blogging.

Memiliki Time Schedule 

Dengan menjadi full time blogger, harapan saya adalah memiliki bullet journal. Dengan demikian, saya dapat mengatur jadwal membuat blog. Jadwal membuat saya merasa lebih bertanggung jawab dengan apa yang sudah saya rencanakan. Mungkin ini adalah efek karena pernah menjadi seorang editor, yang mana profesi ini mengantarkan saya pada sikap tanggung jawab terhadap waktu. Meski pada akhirnya saya harus melakukan lembur kerja hingga malam hari. Tapi jika pekerjaan lemburan itu adalah hal yang disukai, biasanya akan lebih lancar dilaksanakan.

Menerbitkan Buku

Setelah membuat blog niche dan jadwal yang tersusun baik, saya sangat ingin punya waktu untuk menulis cerita fiksi baik berupa cerpen maupun novel. Tulisan itu dapat saya bukukan dengan penerbitan indie atau konvensional. Jika memiliiki karya yang dapat dipegang oleh banyak orang, tentu rasanya akan sangat membanggakan sekali. Dan buku dapat menjadi kenang-kenangan yang tak lekang oleh waktu.

Meskipun menjadi full time blogger belum terwujud, saya masih tetap berusaha menyelesaikan blogger challenge dari Blogger Perempuan ini tanpa menggunakan tema pengganti (bismillah). Semoga semua tema-tema dapat saya selesaikan dengan baik, dan teman-teman blogger yang lain juga dapat menyelesaikannya tanpa halangan.

60

SHARES

Share on Facebook

Tweet

Follow us