Infused Water dan Jus: Apa Bedanya?

Pada akhir Agustus kemarin, saya memulai tantangan 30 hari detox dengan infused water. Metode detox satu ini sudah cukup populer beberapa tahun belakangan ini karena caranya cukup simpel. Infused water dibuat dengan cara mencampurkan berbagai macam tumbuhan ke dalam air dalam satu wadah sehingga terjadi proses difusi osmosis. Proses osmosis ini membuat nutrisi dalam tumbuhan menyatu dengan air. Hal ini membuat air tersebut memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Namun, apa bedanya dengan minum jus?

Ini adalah perbedaan yang membuat infused water lebih unggul daripada minum jus.

Penampilan Lebih Menarik

tampilan infused water
Tampilan warna yang menarik untuk dilihat. Sumber: fruitbouquets.com

Melihat potongan buah atau rempah di dalam air dengan warna warna cerah membuatnya tampak memukau. Berbeda dengan jus yang hanya menghasilkan satu warna dalam wadahnya, meski terdapat berbagai macam buah atau sayur ketika diblend.

 

Rasa

Rasa yang dihasilkan oleh infused water sangat ringan dan tahan lama. Berbeda dengan jus yang rasanya dapat berubah, meski disimpan di lemari es. Oleh sebab itu, untuk minuman yang dijus akan lebih baik dikonsumsi secepatnya, sedangkan infused water dapat dikonsumsi untuk waktu lebih lama selama penyimpanan di dalam lemari es.

 

Praktis

tanpa blender
Cukup dipotong dan diamkan selama 6-12 jam dalam air. Sumber: fitnessmusthave.com

Dilihat dari segi pembuatannya, infused water tidak membutuhkan alat apapun selain pisau pemotong d

an botol atau wadah kaca yang mudah diperoleh di dapur. Potongan buah atau sayur dapat dimasukkan ke dalam wadah lalu rendam dengan air. Berbeda dengan jus yang harus menggunakan alat seperti blender dan listrik untuk membuatnya.

 

Kalori dan Gula

Kalori dan gula dalam infused water tidak akan ikut masuk dalam tubuh seluruhnya. Karena ketika mengkonsumsi infused water, potongan buah atau sayur tidak dikonsumsi sekaligus. Oleh karena itu, infused water sangat disarankan oleh penderita diabetes dan mereka yang sedang diet.

Baca Juga:  Sayangi Bumi dengan Bijak Menggunakan Energi

 

Jenis Tumbuhan untuk Infused Water

Sebenarnya, tidak ada patokan khusus untuk buah, sayur, atau rempah seperti apa yang cocok untuk infused water. Saya pernah membaca bahwa ada buah tertentu yang tidak cocok untuk infused water karena akan merubah warna air dan membuat penampilannya tidak menarik. Akan tetapi, alasan seperti itu kurang tepat jika tujuan mengkonsumsi infused water adalah untuk menjaga kesehatan. Jadi, buah apapun dapat dijadikan infused water, menurut saya. Apabila masih ragu, akan lebih baik untuk berkonsultasi dulu dengan ahli nutrisi yang dipercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.