Review Drama Korea: Hospital Playlist (2020)

Drama ini bercerita tentang pertemanan lima orang dokter sejak tahun pertama kuliah kedokteran hingga sama-sama bekerja di Rumah Sakit Yulje. Awalnya aku kira drama ini bakal seperti drama lain yang terjadi saling serang antar karakter. Atau muncul karakter cewek badass. Setelah nonton, malah adem banget (apalagi habis nonton The World of The Married). Di sinilah aku pikir drama Hospital Playlist ini layak banget buat ditonton.

Awal Mula Cerita

Cerita diawali dengan Yang Seok Hyung dan Chae Song Hwa yang mendapati petugas yang membetulkan listrik tersetrum di basement rumah Seok Hyung. Song Hwa dengan sigap melakukan CPR pada petugas tersebut dan Seok Hyung berhasil membawanya ke rumah sakit dengan selamat.

Diceritakan bahwa lima sekawan ini bertemu kembali setelah Seok Hyung bergabung sebagai Spesialis Ginekologi di Rumah Sakit Yulje. Suatu ketika, ayah Ahn Jeong Won meninggal, dan empat rekannya baru sadar bahwa ayah Jeong Won adalah sajangnim atau direktur di rumah sakit tempat mereka bekerja. Artinya, Jeong Won adalah anak konglomerat, dan mereka baru tahu setelah 20 tahun menjalin persahabatan.

Setelah upacara pemakaman berakhir, terjadilah pembicaraan soal kepengurusan rumah sakit yang seharusnya dikelola oleh Jeong Won sebagai pewaris. Alih-alih menjadi direktur menggantikan ayahnya, Jeong Won malah memberikan jabatan itu kepada sahabat ibunya, Ju Jong Soo. Nah, kalau di drama-drama dokter kita bakal disuguhi petinggi rumah sakit yang korup dan penuh intrik, kalian nggak bakal nemu di drama ini. Semuanya seloooow, tapi enggak boring.

Setelah serah terima jabatan, Jeong Won membuat kesepakatan untuk mencari dokter terbaik yang mengurusi pasien di bangsal VIP. Terpilihlah para sahabat Jeong Won, yaitu Lee Ik Joon, Chae Song Hwa, Yang Seok Hyung, dan Kim Joon Wan. Sebagai upahnya, mereka harus nge-band saat sedang tidak sibuk. Awalnya Song Hwa dan Jung Wan menolak, tapi pada akhirnya mereka tetap ikut bermain band di basement rumah Seok Hyung.

5 Karakter Utama

5 tokoh utama dalam drama ini diperankan oleh aktor-aktor yang enggak main-main. Mulai dari Joo Jung Suk, Jeon Mi Do, Jung Kyung Ho, Kim Dae Myeong, dan Yoo Yeon Seok. Berikut ini karakter pada masing-masing tokoh yang mereka mainkan.

Lee Ik Joon.

Diperankan oleh Joo Jung Suk, Lee Ik Joon memiliki karakter yang unik. Penampilan pertamanya di awal episode bikin aku gak percaya kalau dia dokter juga. Gara-gara dia datang sebagai pasien yang kepalanya kena lem di helm Darth Vader, mainannya U-Ju, anaknya. Dari awal aja dia sudah kelihatan nunjukin sisi kocaknya jadi untuk scene selanjutnya dijamin enggak akan boring sama karakter dia yang suka melakukan hal nyeleneh. Salah satunya suka ngambil cokelat punya Jung Wan tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Ahn Jeong Won.

Karakter yang diperankan oleh Yoo Yeon Seok ini sangat penyayang dan suka sekali dengan anak-anak. Di awal cerita, dia ketahuan kalau selama ini merupakan pewaris rumah sakit tempat mereka bekerja. Karakter Jeong Won ini tidak sekocak Ik Joon.

Tapi menurutku, keluarganya adalah yang paling kocak. Semacam dark jokes atau gimana sih, saking religiusnya keluarga ini, sodara-sodara Jeong Won memilih menjadi pastor dan suster di gereja. Jadilah, Jeong Won satu-satunya harapan ibunya untuk mengelola rumah sakit ayahnya dan melanjutkan keturunan. 😀

Kim Joon Wan.

Karakter dokter bedah kardiotoraks ini diperankan oleh Junhg Kyung Ho. Joon Wan memiliki karakter yang blak-blak an dan terkesan kejam di mata residennya. Akan tetapi dia juga memiliki sifat penolong dan memiliki rasa kepedulian yang nggak semua orang tahu. Selain itu, diam-diam juga pacaran sama Lee Ik-Soon, adeknya Ik-Joon. 

Chae Song Hwa.

Satu-satunya karakter wanita dalam pertemanan ini diperankan oleh Jeon Mi Do. Karakter Song Hwa adalah karakter wanita karir masa kini. Dia selalu bisa mengerjakan banyak hal dan selalu tepat waktu. Keunikan Song Hwa ini adalah dia memiliki masalah pekak nada. Akibatnya setiap dia menjadi vokalis, suaranya jadi nggak karu-karuan.

Yang Seok Hyeong.

Pemeran dokter kandungan ini diperankan oleh Kim Dae Myung. Dia satu-satunya dokter dengan karakter introvert yang dianggap dingin oleh residennya. Meskipun tampak dingin, Seok Hyeong memiliki empati yang luar biasa sebagai dokter kandungan. Selama menjadi dokter dan menghadapi segala masalah dalam keluarga, keinginannya hanya satu, bisa main band dengan teman-temannya di akhir pekan.

Apa Sih yang Bikin Hospital Playlist ini Menarik?

Mengapa drama Hospital Playlist ini menarik? Ada banyak hal sih yang bikin drama ini sangat disukai oleh banyak penikmat drakor. Kalau untuk aku pribadi, drama ini sangat menarik karena hal-hal berikut.

Problem Masing-Masing Tokoh

Ketika menonton drama ini, pembagian cerita setiap karakter sangat seimbang. Jadi, enggak condong ke salah satu tokoh. Bahkan untuk karakter pembantu pun dapat jatah cerita sendiri dalam menghadapi permasalahannya.

Yang paling bikin baper adalah kisah Jang Gyeo Wool yang mengira dirinya hanya mengalami cinta sepihak dengan Jeong Won. Eh, ternyata di episode terakhir justru Jeong Won yang nyosor duluan ke Gyeo Wool.

Tidak Ada Antagonis

Hampir di semua naskah cerita pasti memiliki tokoh antagonis yang jadi sumber masalah. Di sini hampir tidak ada. Ada satu karakter dokter yang sifatnya materialistis, namun bukan tukang buat onar seperti drama lain. Jadi, kalau disuruh nyari siapa antagonis, enggak ada, karena jatah munculnya si dokter materialistis ini juga nggak banyak. Nggak berpengaruh besar ke jalan cerita.

Buat kalian yang apal banget sama ibuk-ibuk di atas, jangan dibawa judes dulu. Karena di drama ini, beliau jadi istri yang tersakiti. Yes, beliau jadi ibuknya Seok Hyeong dan diselingkuhin sama suaminya. Berasa kaya kena karma kalo kalian habis nonton Graceful Family. Bhihihi.

Latar yang Berulang

Karena drama ini bercerita tentang kehidupan para dokter, maka 80% tempatnya ya di rumah sakit. Tapi, ada beberapa lokasi yang terus muncul dan berulang, sehingga penonton enggak gampang jenuh dengan kehidupan rumah sakit. Beberapa tempat itu merupakan tempat-tempat yang disukai oleh manusia-manusia seperti kita, misalnya, adegan saat makan entah di kantin atau restoran, taman, dan basement tempat mereka main band.

Cameo yang Nggak Main-Main

Di awal episode, rasanya sudah cukup luar biasa bisa melihat Sung Dong Il sebagai cameo. Ditambah lagi ada Go Ara sebagai mantan pacar Lee Ik Joon. Selain kehadiran mereka juga ada ibuk-ibuk yang selalu muncul di setiap drama akhir-akhir ini, yaitu Kim Sun Young.

Nah, yang menarik setelah saya browsing sana sini. Ternyata kehadiran cameo itu seakan punya misi tersendiri di setiap cerita. Seakan masih berkaitan, para cameo yang hadir rupanya berasal dari para pemain dalam drama Reply 1988, Reply 1994, dan Prison Playbook (semuanya aku belum nonton). Kalau mau baca cameo yang muncul, bisa cek di web sociolla.

Apakah karena ditulis oleh penulis yang sama atau bagaimana. Yang jelas kehadiran para cameo yang seolah berkaitan satu sama lain ini menjadi cerita baru bagi para penggemar drama korea.

Adegan Kocak

Dua adegan yang membuat saya ngakak adalah saat Lee Ik Joon ingin menjodohkan Ahn Chi Young dengan adiknya di depan Kim Joon Wan. Padahal diam-diam si Joon Wan sudah pacaran dengan Ik Soon. Saat Ik Joon mengatakan ingin Chi Young menerima adiknya sebagai pacarnya, Joon Wan yang kesal langsung memukul kepala Ik Joon. Ik Joon yang nggak tahu apa-apa ya pasti kesel dong. Lalu terjadilah baku hantam di saat makan siang.

Kedua adalah saat Ik Joon yang usil ini suka ngambil cokelat di laci meja Joon Wan. Karena kantor Joon Wan dan Jeong Won dalam satu ruangan, Ik Joon iseng buka laci meja Jeong Won yang ternyata isinya Rosario semua. Langsung deh ditutup pelan-pelan laci Jeong Won diiringi backsound music gereja, seolah takut dosa mau ngutil barangnya Jeong Won.

Drama Hospital Playlist ini punya keunggulan dalam hal chemistry antartokoh dan cerita yang enggak jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Pertemanan yang dibangun lama, saling mengenal, sampai sifat buruk masing-masing tokoh menjadi hal biasa dalam lingkup pertemanan, sama seperti saat kita berada di dalam lingkar pertemanan kita sehari-hari. Sudah siap dengan season kedua? 🙂