5 Harapan yang Belum Terwujud

Dalam perjalanan hidup, setiap orang pasti memiliki yang namanya harapan. Saya pribadi juga memiliki harapan. Harapan yang sampai usia ini belum terwujud. Harapan itu terkadang gagal terwujud karena berbagai macam faktor. Misalnya, mengejar kewajiban atau tugas. Oleh karenanya, dengan adanya tema ini, saya akan mengungkapkan lima harapan saya yang sampai saat ini belum terwujud.

Menghajikan Almarhumah

Walaupun saya sendiri belum melaksanakan haji, saya sangat ingin sekali menghajikan almarhumah ibu saya. Ibu saya hanya wanita biasa saja yang tidak suka berbuat aneh-aneh. Aneh-aneh ini dalam artian melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama. Walaupun terkadang suka nggosip sih. Tapi beliau benar-benar sangat sabar dan penyayang. Ide ini muncul ketika sepupu saya melakukan badal haji untuk almarhum ayahnya. Dari situ saya mulai mempunyai harapan untuk bisa melakukan hal yang sama.

 

Jadi Full Time Blogger

Semenjak saya bekerja kantoran, saya menyisihkan beberapa dana untuk bisa melanjutkan hobi menulis saya. Salah satunya adalah menjadi full time blogger. Dengan menjadi full time blogger, harapan saya sederhana. Bisa menjaga anak saya di rumah, sambil menekuni hobi yang dapat mendatangkan dollar. Uuunch banget, ini. Semoga tahun depan bisa terwujud.

 

Mempunyai Kebun Organik

Hobi berkebun saya sudah mulai ada sejak tahun 2015. Awalnya saya hanya suka menanam bunga-bunga hias seperti mawar. Namun, seiring berjalannya waktu, hobi tersebut merambah ke dunia sayur mayur. Salah satunya adalah memiliki kebun dengan pertanian organik. Selain itu, saya juga ingin membuat aquaponic. Lumayan juga bisa sering-sering bakar ikan dan makan banyak lalapan dari hasil panen di kebun sendiri. Lebih terjamin juga kan.

Baca Juga:  Pentingnya Membaca Komposisi Produk Skincare
aquaponik
Aquaponik sederhana. Sumber: offgridliving.net

 

Menerbitkan Buku Sastra

Sejak dulu saya sangat ingin menulis cerita fiksi baik berupa novel maupun antologi cerpen. Saya dulu pernah membuat cerita misteri, tapi kemudian tidak betah karena saya orangnya penakut. Akhirnya saya lebih sering mengangkat cerita tentang gejala-gejala psikologi yang dialami tokoh utama. Hampir mirip cerita fantastik sih. Tapi kehadiran suspend-nya juga tidak kalah seru.

 

Punya Perpustakaan di Coffee Shop

Impian ini pernah saya bayangkan sejak masih kuliah. Di kampus saya sering pergi ke coffee shop yang namanya Ijen Cafe. Bagi yang kuliah di Kampus B Unair, pasti tahu tempat ini. Di tempat ini saya sering membayangkan kalau tempat sederhana ini dilengkapi dengan buku-buku bacaan yang bisa dibaca di tempat. Pasti akan sangat mengasyikkan. Apalagi kalau ada di Nganjuk yang tenang.

coffee shop
Konsep perpustakaan dalam coffee shop yang menawarkan suasana hening untuk konsentrasi. Sumber: blog.trenbell.com

 

Lima harapan saya yang belum terwujud itu sebenaranya berusaha saya cicil saat ini. Semoga nanti setelah semuanya terkumpul semua harapan saya segera terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.