Tips Memilih Essential Oil Berkualitas

Akhir-akhir ini saya menemukan beberapa teman di lingkungan saya mulai menggunakan diffuser. Beberapa diantaranya memilih essential oil yang kurang meyakinkan. Kalau saya lihat malah lebih menyerupai fragrance oil yang biasa dibeli di mall-mall untuk tungku minyak aromaterapi. Padahal memilih essential oil tidak bisa sembarangan. Apalagi jika digunakan untuk terapi kesehatan. Berikut adalah beberapa tips memilih essential oil berkualitas.

Kemurnian

Kemurnian dalam mencari essential oil terbaik adalah hal yang utama. Murni dalam artian proses ekstraksi dari tanaman tidak dicampur oleh bahan lain. Termasuk fragrance. Kita tahu bahwa EO  memiliki aroma yang sangat kuat, akan tetapi aroma tersebut bukan berasal dari fragrance atau parfum. Jadi ketika melihat komposisi produk, pastikan bahan yang tertulis hanya ada satu jenis saja. Yaitu nama latin dari tumbuhan itu sendiri. Jika memungkinkan, kita bisa membawanya ke laboratorium untuk melakukan tes GC/MS atau chromatography-mass spectrometry, yaitu analisis terhadap asal usul bahan yang tidak diketahui.

kemurnian minyak atsiri
Untuk single use biasanya menggunakan satu jenis tanaman. Sumber: passhealthfoods.com

 

Harga

EO terbuat dari bagian tumbuhan murni. Untuk menghasilkan 30 ml minyak atsiri dari bunga mawar, membutuhkan 113 kg tumbuhan untuk diproses. Harga tumbuhan sebanyak itu, khususnya mawar tidaklah murah. Kualitas EO yang baik tidak mungkin memiliki harga yang sangat murah. Akan tetapi, untuk tumbuhan lokal di Indonesia, seperti buah pala, kayu manis, melati, cendana, kenanga, dan sebagainya, saya masih menemukan produk yang menjual EO dengan harga murah. Misalnya merk dari Serambi Botani milik IPB. Saya pun menduga, kalau membeli merk Young Living akan lebih mahal karena untuk ekspor kayu manis dan tumbuhan lokal lainnya pasti akan butuh banyak biaya. Oleh karena itu untuk tumbuhan lokal biasanya saya lebih suka membeli merk lokal yang sudah dipercaya.

Baca Juga:  Pakai Lendir Bekicot, Sakit Gigi Akibat Gigi Berlubang: Hilang!

 

Asal Tanaman

EO diambil dari bagian tubuh tumbuhan. Apabila minyak tersebut berasal dari sebuah laboratorium, minyak tersebut tidak lagi murni, melainkan sintetis (bukan kimia ya!). Minyak atsiri harus berasal dari tumbuhan. Minyak yang berkualitas tinggi biasanya bersumber dari lokasi asli tumbuhan. Apabila tanaman diperoleh dari pedagang bunga kering, bisa jadi sudah dicampur dengan tumbuhan sejenis namun berbeda tipe. Tanaman terbaik biasanya diperoleh dari petani kecil secara langsung tanpa melalui perantara.

Kebun mawar
Petani mawar di Desa Buliria, Dhaka. Sumber: phortomalo.com

 

Pengetahuan Pemilik Usaha

Seorang pengusaha minyak atsiri atau essential oil setidaknya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang produksi minyak yang baik juga. Setidaknya, merk atau brand yang sudah dikenal sejak lama memiliki kualitas lebih baik. Semakin lama brand tersebut ada, menandakan bahwa produk tersebut diolah oleh orang yang ahli di bidangnya sehingga masih dipercaya hingga saat ini.

 

Berasal dari Sulingan Pertama

Bagi yang masih awam memang sulit untuk mengetahui apakah EO tersebut berasal dari sulingan pertama atau tidak. Hasil sulingan pertama mengandung khasiat tanaman yang lebih tinggi dan lebih murni daripada hasil sulingan kedua, ketiga, dan berikutnya. Mungkin kita bisa melakukan cek pada label kemasan apakah tertera bahwa EO tersebut berasal dari sulingan pertama atau bukan.

 

Dari semua tips untuk mengetahui apakah essential oil yang kita miliki lebih baik atau tidak, salah satu tips dari komunitas organik Indonesia adalah mengenal pemilik produk tersebut. Dengan mengenal pemilik usaha, kita dapat mengetahui apakah essential oil tersebut dapat dijamin kualitasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.