Semenjak informasi tentang virus Corona (COVID-19) menjadi ramai, ramai pula informasi mengenai stok masker dan hand sanitizer yang kosong di berbagai tempat. Banyak orang mulai membagikan tutorial membuat hand sanitizer sendiri supaya kita tidak perlu lagi membeli produk jadinya yang mulai langka, karena tak sedikit yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjualnya kembali dengan harga lebih gila mahalnya. Nah, info yang paling penting adalah, imun kita adalah benteng pertahanan kita. Kalau imun kita lemah, pasti kena deh segala macam penyakit masuk ke dalam tubuh.
Kenapa sih kita harus meningkatkan imun tubuh untuk menangkal virus? Berikut adalah informasi yang telah kurangkum dari berbagai sumber.
Kenapa Harus Menjaga Daya Tahan Tubuh?
Menjaga imun atau daya tahan tubuh dianggap penting untuk mengusir virus yang ada di sekitar kita. Sering, tuh, saya denger orang ngomong, “Ah, corona itu virus. Bukan bakteri. Jadi gak bisa cuma bersihin tangan doank terus kita terbebas dari corona!”
Nah, yang perlu diketahui adalah, penyakit yang disebabkan virus merupakan salah satu bentuk infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh empat jenis mikroorganisme, yaitu bakteri, virus, jamur, dan parasit. (Sumber: Alodokter.com)
Dan salah satu cara untuk mencegah infeksi tersebut adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. Dengan tubuh yang bersih, empat faktor penyebab infeksi lebih mudah untuk dihindari. Termasuk virus corona itu. Beruntungnya, info terbaru yang saya dapatkan adalah dengan rajin mencuci tangan selama 20 detik.

“Sistem kekebalan tubuh melawan infeksi coronavirus dengan cara membentuk antibodi. Antibodi merupakan protein khusus yang bisa berikatan dengan protein pada patogen. Setelah berikatan, antibodi bisa membunuh patogen sehingga tubuh pulih dari penyakit.”
– hellosehat.com
Langkah Menjaga Daya Tahan Tubuh
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Kompas.com, ada tiga tips yang dapat digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh secara alami, antara lain.
- Mengurangi Stres. Stres merupakan penyebab utama seseorang dapat mengalami penurunan daya tahan tubuh. Stres berhubungan dengan kadar kortisol dalam tubuh. Apabila tidak dijaga dengan benar, akan memperlambat proses penyembuhan luka (fisik) meskipun ia sudah menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Bahkan setelah divaksin pun, orang yang mudah mengalami stres masih rentan terserang infeksi virus.
- Menjaga Pola Hidup Sehat. Cukup tidur dan makan makanan yang bernutrisi dapat menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga. Saat orang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, tubuhnya akan lelah. Menurut ahli imunologi, tidur dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karenaya, penting untuk tidur minimal 7-8 jam per hari. Dan wajib untuk diimbangi dengan makan makanan yang bernutrisi seperti sayur, buah, dan makanan lain dengan antiinflamasi tinggi untuk mencegah penularan infeksi di sekitar kita.
- Keseimbangan dalam Kebersihan. Terlalu menjaga kebersihan ternyata juga kurang baik untuk tubuh, lho. Ketika kita terlalu banyak menggunakan pembersih yang mengandung alkohol. Kulit bisa menjadi kering dan pecah. Kondisi tersebut juga bisa menjadi faktor serangan infeksi untuk menempel di kulit. Oleh karena itu, diutamakan untuk membersihkan tangan dengan air mengalir daripada menggunakan pembersih tangan beralkohol.
Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Menangkal Virus
Sebagai ibu rumah tangga, penting untuk tahu makanan-makanan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi nutrisi tubuh sehari-hari, supaya tubuh tetap terjaga daya tahan tubuhnya. Bisa bayangin, kan, kalau ada satu anggota keluarga yang sakit, emak seperti saya bisa jadi perawat sekaligus dokter dadakan yang harus stand by di samping pasien. Trust me, itu melelahkan. (Karena bayarannya gak segede dokter beneran. Muehehehe…).
So, sebisa mungkin kita (kita?) wajib tahu makanan-makanan apa yang harus disajikan supaya imunitas atau daya tahan tubuh keluarga tetap terjaga.
Berikut beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan supaya daya tahan tubuh kita tetap terjaga dari hellosehat.com.

- Karbohidrat. Nutrisi dari karbohidrat menjadi energi bagi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh. Karbohidrat yang dikonsumsi akan mengalami proses glikosis, yaitu perubahan karbohidrat menjadi energi dan sel limfosit yang akan bereaksi melawan virus.Karbohidrat biasanya ada pada nasi dan roti.
- Protein atau Asam Amino. Protein merupakan bahan paling penting untuk membentuk sel-sel kekebalan tubuh. Sedangkan asam amino adalah senyawa terkecil yang dapat membentuk protein. Dua senyawa ini penting untuk pembentukan limfosit. Protein dan asam amino biasanya ada pada telur, kacang-kacangan, daging, ikan, ayam, dan sebagainya.
- Vitamin dan Mineral. Vitamin berperan untuk menjaga sel-sel kekebalan tubuh agar dapat bekerja dengan normal. Vitamin yang diperlukan antara lain: A, C, E, dan B Kompleks. Sedangkan mineral berperan untuk menjaga sel dan DNA untuk tidak mudah rusak. Makananyang mengandung vitamin dan mineral biasanya ada pada buah-buahan dan sayuran yang tertinggi ada di jeruk (sitrus), brokoli, paprika merah, bblueberry, dan sebagainya.
- Antioksidan. Merupakan sekumpulan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan. Biasanya terdapat pada vitamin E, C, D, atau beta karoten pada buah beri (blueberry & goji berry) dan pada teh hijau.
- Curcumin. Beberapa waktu lalu memang sempat heboh setelah ia menjadi pelawan virus lalu muncul bahwa ia menjadi pintu masuk virus. Tapi akhirnya sudah dibuktikan bahwa curcumin mampu meningkatkan imun untuk menjaga daya tahan tubuh melalui artikel tempo.co. Bahan yang mengandung curcumin biasanya ada pada rempah-rempah seperti kunyit dan temulawak.
Pingback: Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh untuk Usir Virus – Blogger Perempuan
curcumin ini lagi banyak yang gunakan ya, kebanyakan malah bikin jamu asli.
Saya kasih curcumin dari suplemen anak sih.
Semoga kita semua bisa bertahan dari virus ini, dan semoga virus ini segera musnah 🙂
Amin, Mbak. Semoga pandemi ini lekas berakhir.
Biar kita bisa jalan2 ke luar tanpa khawatir…