Sepanjang tagar #dirumahaja mulai berkumandang di jagad instagram dan twitter, mulai banyak kegiatan menghibur bermunculan untuk mengurangi stress selama isolasi. Salah satunya adalah dalgona coffee yang banyak banget bermunculan di timeline saya. Karena saya sudah sering dapat endorse kuliner minuman kopi, jadi saya sudah bosan dengan rasa yang sama dengan dalgona coffee. Akhirnya saya pilih bikin dessert yang memang lebih ribet dari dalgona coffee, tapi rasanya dijamin lebih colorful. Yak, bikinlah saya si dalgona dessert box dengan sejumlah resep yang super gampang. Dessert ini memiliki rasa pahit, manis, dan gurih yang sangat menggoda lidah.
Dalgona Coffee
Dalgona sebenarnya merupakan nama permen yang ada di Korea Selatan. Karena si pembuat kopi ini merasa kopi tersebut memiliki rasa permen dalgona, ia menyebut kopi tersebut Dalgona Coffee.

Awalnya istilah tersebut berasal dari negara di kawasan Eropa. Tapi setelah membaca beberapa referensi, ternyata memang nama tersebut berasal dari Korea Selatan.
Bahan yang Disiapkan
Untuk membuat dessert ini cukup sederhana. Saya membuat sebanyak empat layer untuk lapisannya. Berhubung saya tidak terlalu suka ganache, saya tidak akan menggunakannya untuk resep ini. Saya menggantinya dengan oreo. Siapa, sih, yang nggak suka oreo?
Untuk Bahan-bahan yang perlu disiapkan secara umum antara lain.

- Kopi instan merk Nescafe Classic Lampung. Satu-satunya kopi instan tanpa ampas yang direkomendasikan. Saya belum mencoba jenis kopi yang lain. Kalau kamu memiliki referensi kopi lain yang pernah dicoba, langsung tinggalkan komentar di bawah ya.. 🙂
- Gula aren kristal. Kenapa tidak gula pasir seperti yang lain? Karena menurut saya untuk membuat kopi kekinian gula aren adalah pasangan yang pas. Dan tidak membuat foam terlalu manis. Jadi, lebih aman untuk yang sedang diet.
- Air panas. Kenapa nggak pakai air dingin? Karena proses mengembangnya akan butuh waktu lama.
- Margarin merk apa saja. Margarin ini saya gunakan untuk memadatkan biskuit yang akan melapisi layer.
- Biskuit Regal dan Oreo. Dua biskuit ini adalah favorit semua orang. Untuk oreo, hanya menggunakan bagian luarnya saja, krimnya saya buang. Jadi, dessert saya tidak akan terlalu manis.
- Whipped Cream. Boleh diganti dengan butter cream, teserah. Tapi lebih baik pakai whipped cream karena lebih ringan teksturnya daripada butter cream. Karena kebetulan saya punya butter cream, saya akhirnya pakai butter cream supaya terpakai dan cepat habis.
- Topping. Pilihan topping saya ada choco granule dari Cappucinno, kacang almond, dan potongan regal. Saya pilih topping yang tidak manis, karena dari whipped cream sudah terasa manis. Jadi dessert ini tidak eneg karena terlalu manis.
Langkah-Langkah
Ada empat layer yang akan saya gunakan untuk membuat, saya akan menjelaskannya satu per satu.
Lapisan Pertama
Bahan: 20 keping biskuit Marie Regal, 100 gram mentega cair
Lapisan pertamanya adalah biskuit regal. Saya menggunakan 20 keping biskuit marie regal.
Pertama-tama, masukkan biskuit ke dalam kantong plastik besar yang tebal atau menggunakan zipper. Lalu hancurkan menggunakan rolling pin, blender, atau alat berat lain untuk memukul.
Letakkan remukan biskuit ke mangkuk, kemudian siram dengan mentega cair. Aduk merata. Kemudian pindahkan ke dalam wadah dan padatkan. Simpan di lemari es.
Lapisan Kedua
Bahan: bisa beli di toko kue.
Keluarkan wadah berisi lapisan pertama. Tuangkan whipped cream atau butter cream yang dimiliki. Ratakan menggunakan sendok. Kemudian simpan kembali ke dalam lemari es.
Lapisan Ketiga
Bahan: 10 keping oreo tanpa krim, 70 gram mentega cair
Hancurkan oreo dengan cara yang sama seperti regal. Kemudian pindahkan ke mangkuk bersih. Campurkan dengan mentega cair, aduk rata.

Keluarkan adonan dua lapis dari lemari es. Ratakan adonan oreo di atas whipped cream yang mengeras. Simpan lagi di dalam lemari es.
Lapisan Keempat: Dalgona Coffee
Bahan: 3 sachet Nescafe Classic Lampung, 3 sendok makan gula aren kristal, 3 sendok makan air panas
Tiga bahan di atas bisa langsung dikocok menggunakan mixer kurang lebih 5 menit atau sampai mengembang. Katanya, sih, bisa juga dikocok manual dengan tangan sebanyak 4000x, atau sampai kiamat.
Setelah adonan dalgona jadi, ratakan di atas lapisan ketiga. Sebelum disimpan kembali di dalam lemari es, beri tambahan topping sesukamu.

Beri Topping
Topping bisa macam-macam. Bisa memakai meises, keju, cokelat bubuk, atau parutan cokelat batang. Semua terserah kreasi masing-masing. Saya memakai tiga macam topping yang saya sukai.
- Choco Granule. Saya ambil dari capucinno sachet di rumah.
- Potongan almond. Kopi dan almond menurut saya adalah kombinasi yang menarik. Kacang almond bisa beli di sini.
- Potongan biskuit Marie Regal.
Setelah diberi topping sesuai selera, bisa dimasukkan kembali ke dalam lemari es. Lebih nikmat disajikan dengan dingin. Selain untuk dessert dan minuman, dalgona bisa dijadikan apa lagi, ya??

